Diberdayakan oleh Blogger.

Label

TUGAS TIK (7)

Mengenai Saya

Pemilik blog ini, bersekolah di SMAN model terpadu madani palu. Yang insya allah akan segera melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tidak lama lagi. Pemilik blog ini orangnya tidak terlalu suka keramaian tapi ada kalanya dia merindukan keramaian. tidak terlalu suka basa-basi dan hal-hal lainnya, yang dia anggap kurang perlu. you ok, i am ok

search artikel

Label

TUGAS TIK (7)
widgets
Kamis, 21 April 2011

Sejarahnya Perangko Bergerigi

Perangko yang paling awal di dunia adalah perangko yang tidak berlubang, ketika menjual harus digunting satu per satu.
 
Prangko pertama kali diperkenalkan pada tanggal 1 Mei 1840 di Britania Raya sebagai reformasi pos oleh Rowland Hill. Oleh karena itu sampai sekarang Britania Raya mendapat perlakuan khusus. Negara ini adalah satu-satunya negara yang tidak perlu mencantumkan nama negara di atas prangko.
Prangko pertama yang merupakan hasil gagasan Sir Rowland Hill diterbitkan di Inggris pada tanggal 6 Mei 1840, dan merupakan prangko pertama di dunia. Prangko tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

Memuat gambar kepala Ratu Victoria.

Dicetak dalam warna hitam.

Memuat kata postage pada bagian atasnya.

Memuat kata-kata one penny pada bagian bawahnya.

Seorang pemuda yang bernama Als Henry menyaksikan sendiri semua ini, dan mendapat inspirasi, kemudian membuat sebuah mesin pelubang perangko, dan digunakan oleh jawatan kantor pos Inggris. Selanjutnya, produsen perangko di seluruh dunia menggunakan mesin pembuat lubang gerigi perangko ini.

Saat sebuah negara menerbitkan perangko, ukuran lubang gerigi yang digunakan pada dasarnya adalah tetap. Filatelis luar negeri sangat menekankan lubang gerigi perangko, karena ada negara yang lubang geriginya berbeda pada gambar sama.

Awal abad ke-20, demi mencoba berbagai macam cara membuat lubang, dinas pengukir dan percetakan Amerika pernah membuat lubang gerigi yang jaraknya berbeda di atas kertas dan gambar yang sama. Untuk membedakan jenis perangko tersebut, jumlah lubang gerigi menjadi sebuah standar teknik yang penting.

Saat membedakan perangko yang berharga, tidak saja harus melihat jumlah lubang gerigi, bahkan harus melihat apakah lubang gerigi itu sempurna. Lubang gerigi, sebagaimana namanya, ‘gigi’ (gerigi) dan ‘lubang’, keduanya tak dapat dipisahkan. Gigi berasal dari lubang, tiada gigi berarti tidak ada apa yang disebut lubang. Dengan adanya lubang gerigi, maka tidak perlu lagi menjual perangko dengan menggunakan gunting untuk memotongnya. Lubang gerigi pada perangko, biasanya adalah lubang gerigi bulat, lubang ketupat dan lubang segitiga.

0 komentar: