Diberdayakan oleh Blogger.

Label

TUGAS TIK (7)

Mengenai Saya

Pemilik blog ini, bersekolah di SMAN model terpadu madani palu. Yang insya allah akan segera melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi tidak lama lagi. Pemilik blog ini orangnya tidak terlalu suka keramaian tapi ada kalanya dia merindukan keramaian. tidak terlalu suka basa-basi dan hal-hal lainnya, yang dia anggap kurang perlu. you ok, i am ok

search artikel

Label

TUGAS TIK (7)
widgets
Kamis, 21 April 2011

Binatang Laut Yang Berbahaya

                                     
Jadi, buat agan/aganwati yang suka snorkeling/scuba diving hati-hati aja ya, kalo ketemu hewan/tumbuhan tersebut. Jangan sampai menyentuhnya.. Say "Hai" aja.. hehe..
soalnya bisa-bisa refreshing agan2 sekalian bisa jadi berujung cidera atau lebih parah.



Nama sebenarnya adalah "Chironex Fleckeri" dan merupakan jenis ubur-ubur yang paling berbahaya. Badannya yang berbentuk kotak dengan panjang sisi dapat mencapai 20 cm dan memiliki tentakel 5 buah @3meter.



Sungutnya yang hampir tak terlihat dalam air, bila bersentuhan dengan kulit korban, maka ia akan mengeluarkan yang sangat berbisa. Rasa sakit yang hebat akibat sentuhan sungut pada kulit akan segera terasa. Kematian bisa terjadi dalam beberapa menit sebagai akibat langsung dari sengatan bisa. Luka pada kulit berupa bercak-bercak bergaris dan menonjol.



Binatang kecil yang indah ini terdapat pada celah-selah karang ditepi pantai. Jika diganggu ia akan mengeluarkan cincin berwarna kebiruan pada permukaannya. Keindahan inilah yang sering menimbulkan korban, terutama pada anak-anak.
Luka gigitannya biasanya kecil dan tidak sakit dan sering diabaikan oleh korban hingga terjadinya gejala yang serius. Bisa yang masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kelumpuhan yang akan menghebat dalam beberapa menit, yang mengakibatkan terhentinya pernafasan.



Ikan ini dapat tumbuh hingga mencapai 30 cm dan hidup diair yang dangkal, daerah berkarang dan sangatlah sukar karena bentuknya yang sama dengan sekelilingnya.
Binatang ini menyuntikkan bisanya melalui tulang belakangnya yang keras hingga menembus kulit korban.
Oleh karena ikan ini sangat pandai menyamar, maka sebaiknya hati-hati jika berjalan di daerah yang berkarang. 



Sesuai dengan namanya, maka seorang penyelam yang menyentuh karang api akan merasakan panas seperti terkena api.
Bagian kulit yang terkena akan menggelembung (seperti bekas terkena api). Luka akibat terkena karang api itu akan sembuh berkisar 2-3 minggu dan meninggalkan bekas.



Binatang ini mempunyai duri yang sangat banyak, panjangnya dapat mencapai 25 cm dan tajam.
Bulu babi biasanya sering menimbulkan bencana pada seorang penyelam. Penyelam tanpa sengaja menginjaknya dan membenturnya. Bulu babi banyak terdapat pada gugusan karang, dicelah-celah karang dan didaerah bebatuan. Umumnya jenis bulu babi yang terdapat di pantai mempunyai "duri" yang sangat mudah patah dan membenam di kulit. Duri-duri demikian harus dikeluarkan (jika dapat) dengan jepitan (pinset) dan kemudian dioleskan dengan larutan antiseptik. Jika duri-duri itu harus dihancurkan dengan cara memukuldengan menggunakan benda keras yang tumpul pada bagian yang tertusuk. Duri yang terdiri dari bahan kapur tersebut biasanya akan larut tanpa problem serius sepanjang tidak terinfeksi.

Di daerah tropis, bulu babi berduri lebih panjang. Duri yang berwarna garis terang dan gelap menunjukkan jenis yang berbahaya.



Binatang ini suka membenamkan dirinya di pasir. Jika agan sedang menjelajahi daerah yang berpasir-pasir, mungkin agan akan menemui seekor Ikan Pari. Ikan Pari ini pun terdiri dari berbagai jenis. Di daerah perairan hangat, jenis yang umum dijumpai adalah ikan pari yang berbentuk bulat (Round Stingray), berbentuk berlian (Diamond Sharper Stingray), berbentuk kupu-kupu, berbentuk kelelawar dan berbentu rajawali.
Binatang ini mempunyai semacam duri yang bergigi dekat dengan ekornya yang mempunyai cambuk. Duri bergigi itu mempunyai jalur bisa pada setiap sisinya dan duri ini tersembunyi dalam sangkur berwarna coklat. Duri ini adalah peranti bela diri semata-mata.
Umumnya, sebagian besar cedera yang disebabkan oleh ikan pari terjadi pada pergelangan kaki dan kaki bagian bawah, yaitu ketika seseorang tidak sengaja menginjak ikan pari yang terkubur dalam pasir sehingga ikan pari yang ketakutan bereaksi mengangkat ekornya (tentunya dengan duri/spine) yang berbahaya. Pemerintah mengatakan insiden yang terjadi di Florida benar-benar aneh. Pada tahap awal penyelidikan kecelakaan Steve Irwin, beberapa ahli telah membuat hipotesis bahwa posisi gabungan Irwin (di atas ikan) dan kameraman (di depan ikan) membuat ikan pari merasa terjebak dan memicu serangan defensif. Serangan ikan pari tanpa alasan tidak pernah terdengar sebelumnya.
Kematian akibat serangan ikan pari sangat jarang ditemukan, racun ikan pari sangat menyakitkan namun biasanya tidak mematikan kecuali tikaman terjadi pada daerah dada ataupun perut (karena disana terdapat organ vital seperti jantung dan paru-paru).



Jenis ular laut ini jumlahnya mencapai 50 jenis dan bisanya dapat mencapai 2-10 kali dari bisa ular kobra. Walaupun sangat berbisa, ular laut ini jarang menimbulkan kematian. Pada siang hari, ular laut ini beristirahat dibawah karang, dan pada malam hari melakukan perburuan.

sumber : kaskus

0 komentar: